Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan naik tipis 0,06% pada pembukaan ke level 5.440,59
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (23/3/2015) turun 0,11% ke 5.437,1.
Dari 507 saham, sebanyak 110 menguat, 163 melemah, dan 234 stagnan. Dari 9 sektor yang ada 5 melemah, agrikultur yang paling tertekan.
Bagaimana pergerakan IHSG pada Selasa (24/3/2015)? Ikuti lajunya secara live mulai pembukaan hingga penutupan.
Pergerakan IHSG hari ini berakhir dengan penguatan 0,19% ke level 5.447,65
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG terpantau menguat 0,2% ke 5.447,79, tidak jauh berbeda dengan penutupan akhir sesi I
Jakarta Islamic Index (JII) pada akhir perdagangan sesi I ditransaksikan naik 0,19% ke level 722,33.
IHSG naik tipis 0,21% ke level 5.448,66 pada jeda siang
Dari 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, sebanyak 4 indeks menguat dipimpin bursa Laos 0,55% dan 3 indeks melemah dengan bursa Ho Chi Minh paling anjlok 1,03%. IHSG pagi ini terkuat ketiga sebesar 0,29% ke level 5.452,69.
Dari 9 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 6 indeks menguat dipimpin sektor perdagangan dan jasa 0,88% dan 3 indeks melemah dipimpin properti 0,28%.an sektor konsumer (-0,02%).
Jakarta Islamic Index (JII) pada hari ini dibuka naik 0,02% ke level 721,13 dan bergerak ke level 722,21 atau menguat 0,17%.
Indeks harga saham gabungan naik tipis 0,06% pada pembukaan ke level 5.440,59