Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 11 Maret: Ditutup Lanjutkan Pelemahan 7 Hari

Indeks Hang Seng ditutup merosot 0,75% ke 23.717,97. Indeks tertekan pada kisaran 23.703,8423.899,86 setelah dibuka merosot 0,38% ke level 23.807,10.
Produksi industri China hanya tumbuh 6,8% pada JanuariFebruari 2015, di bawah estimasi analis di kisaran 7,7%. /Bisnis.com
Produksi industri China hanya tumbuh 6,8% pada JanuariFebruari 2015, di bawah estimasi analis di kisaran 7,7%. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Hong Kong memperpanjang tren pelemahan ke hari ke-7 pada Rabu (11/3/2015) tertekan oleh data aktivitas ekonomi China.

Indeks Hang Seng ditutup merosot 0,75%  ke 23.717,97. Indeks tertekan pada kisaran 23.703,84–23.899,86 setelah dibuka merosot 0,38% ke level 23.807,10.

Hang Seng terus ditutup melemah sejak  Selasa pekan lalu. Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 13 saham menguat, 36 saham bergerak turun, dan 1 saham stagnan.

Pergerakan saham di bursa Hong Kong digelayuti oleh data pertumbuhan produksi, inevstasi dan penjualan ritel China yang di bawah ekspektasi.

Produksi industri China hanya tumbuh 6,8% pada Januari—Februari 2015, di bawah estimasi analis di kisaran 7,7%. Pertumbuhan hasil produksi jauh lebih rendah dari laju 6,8% pada Januari—Februari 2014.

Dorongan konsumsi hari raya Imlek pada periode yang sama hanya bisa mendorong penjualan ritel tumbuh 10,7%, di bawah perkiraan ekonom di level 11,6% dan turun dari 11,8% dari tahun lalu.

Adapun penanaman modal naik 13,9% atau merosot jauh dibandingkan pertumbuhan investasi 17,9% pada Januari—Februari 2014.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

11/3/2015

23.717,97

-0,75%

10/3/2015

23.896,98

-0,94%

9/3/2015

24.123,05

-0,17%

6/3/2015

24.164,00

-0.12%

5/2/2015

24.193,38

-1,11%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper