Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk Ritel 07 Diserbu Investor di Malang

Sukuk Ritel 07 diminati investor asal Malang karena menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan suku bunga deposito.

Bisnis.com, MALANG—Sukuk Ritel 07 diminati investor asal Malang karena menjanjikan keuntungan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan suku bunga deposito.

Seperti di Bank BNI Malang, kata Pemimpin Cabangnya, Ahmad Indra, peminat sukuk jauh lebih tinggi daripada jatah yang dipatok karena tingginya minat investor atas sukuk ritel 07.

“Kami hanya dijatah 35% dari total pemohon,” kata Ahmad Indra di Malang, Selasa (24/2/2015).

Total permintaan sebenarnya mencapai Rp100 miliar, namun yang dipenuhi hanya Rp35 miliar.

Minat sukuk seri sebelumnya juga cukup tinggi. Angka penjualannya selalu mencapaiu Rp100 miliar-Rp130 miliar.

Jika tidak ada pembatasan kuota, maka permintaan Sukuk Ritel 07 lewat BNI Malang juga bisa mencapai Rp100 miliar lebih.

Tingginya minat investor terhadap sukuk ritel, karena kuponnya dianggap menarik karena lebih tinggi daripada suku bunga deposito.

Dengan kupon  8,5%, maka keuntungan yang diperoleh investor Sukuk Ritel  07 lebih tinggi dari suku bunga acuan yang sebesar 7,5%.

Suku bunga deposito perbankan lebih kecil dari suku bunga acuan.

“Apalagi investasi di sukuk ini 0% risiko karena yang mengeluarkan negara,” katanya.

Fakta-fakta tersebut sudah sangat dipahami investor asal Malang. Pada awal penawaran sukuk ritel seri-seri awal, masih sulit pemasaran karena investor masih belum memahami nilai lebih berinvestasi di pasar.

Investor sukuk sudah memahami, bahwa kupon yang mereka terima ternyata lebih tinggi dari kupon yang ditawarkan saat sudah masuk pasar sukunder.

Dalam sejarah penjualan sukuk di pasar sekunder, kata dia, tidak pernah harganya jatuh. Sukuk Ritel 06 di pasar sukunder bahkan mencapai 103%.

Karena itulah, investor yang sudah mendapatkan jatah dan saat pasar sukunder dibuka, mereka akan menjual sukuk ritel-nya sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Dengan demikian, maka kupon yang mereka terima lebih dari 8,5% per tahun. “Perilaku investor sukuk di kami seperti itu,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper