Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Jumat (2/1/2015), selain pergerakan IHSG dan rupiah.
Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:
BBTN Biayai Proyek PP Properti Rp 250 Miliar
BBTN mengucurkan kredit ke PT PP Properti untuk pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon di Bekasi. Nilai kredit yang dikucurkan mencapai Rp 250 miliar yang akan dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon yang memiliki 1.464 unit. (kontan.co.id)
GMCW Siapkan Rp22 Miliar untuk Renovasi Hotel
GMCW bakal menyiapkan dana sebesar Rp 22 miliar pada tahun 2015. Dana tersebut akan dialokasikan untuk merenovasi The Hills Bukittinggi Hotel. Dengan renovasi hotel tersebut, pihak perseroan meyakini akan memperoleh kenaikan pemasukan (income) hingga mencapai 20 persen di 2015. (iqplus)
BCIC: J-Trust Suntik Modal Rp300 Miliar
Perusahaan asal Jepang J-Trust menyuntikkan modal sebesar Rp300 miliar ke BCIC. Penambahan modal dari J-Trust diharapkan dapat menopang rencana pengembangan bisnis BCIC ke segmen consumer finance dan UMKM. Perseroan telah mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk rencana pengembangan bisnisnya tersebut. (iqplus)
GIAA Pangkas Anggaran Hingga Rp2,5 Triliun pada 2015
Manajemen baru GIAA mulai mengencangkan ikat pinggang dengan memangkas belanja modal hingga 35% atau US$70 juta dan membatalkan kedatangan 9 unit pesawat baru pada 2015 dari target sebelumnya 24 unit. Manajemen lama GIAA sebelumnya mengumumkan rencana anggaran belanja modal pada 2015 mencapai US$200 juta setara dengan Rp2,5 triliun. (bisnis.com)
TINS Anggarkan Capex Rendah
TINS menganggarkan belanja modal (capex) yang lebih rendah pada tahun depan menjadi Rp750 miliar hingga Rp1,1 triliun dari alokasi 2014 senilai Rp1,4 triliun. Penurunan anggaran belanja modal periode 2015 bercermin dari serapan tahun ini yang hanya mencapai Rp600 miliar hingga Rp800 miliar. (bisnis.com)
AKPI Siapkan US$35 Juta untuk Ekspansi
AKPI sedang melaksanakan ekspansi untuk fasilitas produksi jenis BOPP (Biaxially Oriented Polypropylene) dan Metalizing Film dengan nilai berkisar US$35 juta. Pembiayaan proyek menggunakan skema kredit ekspor melalui DZ Bank Jerman dan Bank CIMB Niaga. (iqplus)
IMAS Jual Tanah Senilai Rp210 Miliar
IMAS telah menandatangani Akta Jual Beli (AJB) dengan PT Serasi Tunggal Mandiri Abadi (STMA) pada 29 Desember 2014 tentang penjualan sebidang tanah seluas 10.125 meter persegi. Transaksi penjualan tanah senilai Rp210 miliar tersebut pembayarannya telah diterima oleh perseroan. (iqplus)