Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Selasa (30/12/2014), selain pergerakan IHSG dan rupiah.
Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:
GIAA Pangkas Utang US$350 Juta
GIAA memangkas utang jatuh tempo pada 2015 sebesar US$350 juta setara dengan Rp4,3 triliun. Dana untuk pembayaran utang jatuh tempo tersebut akan diperoleh dari emisi obligasi global pada kuartal I/2015 senilai US$500 juta. Selain itu, dana hasil global bond tersebut juga akan digunakan untukrefinancing utang jatuh tempo pada kuartal I/2016 sebesar US$135 juta. (bisnis.com)
PKPK Optimis Catat Laba Bersih di 2015
PKPK memproyeksikan dapat mencatat laba bersih sebesar Rp 17,15 miliar dengan pendapatan usaha sebesar Rp 210 miliar pada tahun 2015. Sementara sampai akhir tahun ini, perusahaan memproyeksikan pendapatan akan mencapai Rp63,96 miliar. Untuk 2015 PKPK mengincar angka perolehan kontrak baru dari sektor migas sebesar Rp450 miliar. (iqplus)
CTRA Bakal Kembangkan Sekitar 20 Proyek Baru
CTRA bakal mengembangkan 15-20 proyek baru tahun depan. Enam dari proyek itu bawaan rencana proyek tahun ini yang penggarapannya diundur (carry over). Mayoritas proyek itu merupakan rumah tapak (landed house). Perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) dikisaran Rp1,2-2 triliun. (iqplus)
PBRX Bentuk 3 Perusahaan Patungan
PBRX membentuk tiga perusahaan patungan yang bergerak di sektor industri garmen dengan mengeluarkan dana sebesar Rp86,11 miliar. Ketiga perusahaan tersebut PT Prima Sejati Sejahtera, PT Teodore Pan Garmindo, dan PT Victori Pan Multitex, dengan setoran modal masing-masing senilai Rp2,4 miliar, Rp47,94 miliar, dan Rp35,7 miliar. (bisnis.com)
KBLV Perkuat Sinergi dengan Bolt
KBLV terus mengembangkan bisnis di bidang telekomunikasi dengan membeli 69,04% saham PT Mitra Mandiri Mantap (MMM) yang merupakan induk usaha dari PT Internux, perusahaan penyedia layanan broadband wireless access dengan merek dagang BOLT!Super4G. KBLV melakukan penyertaan 2.229 saham MMM dengan total transaksi Rp 1,34 triliun. (kontan.co.id)
MAYA Siapkan Rp150 Miliar Dirikan Kantor Cabang
MAYA menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun depan sebesar Rp150 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan kantor cabang perseroan dan pengembangan Informasi Teknologi (IT). (iqplus)
PTBA Masuk ke Bisnis Rumah Sakit
PTBA mendirikan entitas perusahaan baru di bidang jasa rumah sakit bernama PT Bukit Asam Medika yang telah resmi dibentuk pada 23 Desember 2014. Rumah sakit ini didirikan melalui anak usaha perseroan, PT Bukit Multi Investama (BMI). (kontan.co.id)