Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kumpulan Berita Sorotan Investor dari Berbagai Media (29 Desember)

Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Senin (29/12/2014), selain pergerakan IHSG dan rupiah.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Senin (29/12/2014), selain pergerakan IHSG dan rupiah.

Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:

DILD: KInerja 2015 Hanya Tumbuh 5%-10%

Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik, ditambah dengan potensi tekanan tambahan dari nilai tukar dolar AS, membuat DILD memproyeksi kinerja 2015 hanya bertumbuh di kisaran 5%-10%. Target untuk 2015 lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan tahun ini yang diharapkan 15%-20%. (bisnis.com)

GIAA Beri Pinjaman Citilink Rp1,38 Triliun

GIAA memberikan pinjaman kepada anak usaha, PT Citilink Indonesia senilai US$115,2 juta setara dengan Rp1,38 triliun untuk mendukung modal kerja. Transaksi afiliasi dengan anak usaha perseroan terbagi ke dalam dua bagian, yakni dana pinjaman senilai US$20 juta dan reprofiling utang US$95,2 juta. (bisnis.com)

BIRD Meraih Pinjaman Rp750 Miliar

BIRD mendapatkan pinjaman senilai Rp 750 miliar yang akan digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan baru baik untuk penambahan dan peremajaan armada transportasi dan rental. Sejak April 2014, total armada milik BIRD sebanyak 30.298 unit, terdiri dari taksi reguler 23.932 unit, taksi eksekutif 1.252 unit, limosin dan rental mobil 4.524 unit serta charter bus 590 unit. (kontan.co.id)

SSMS Siapkan Capex US$ 30 Juta di 2015

SSMS berencana untuk menanam tanaman kelapa sawit baru tahun depan dan menyiapkan anggaran belanja modal (capex) senilai US$ 30 juta. SSMS berencana untuk menanam 5.000 hektare (ha) kelapa sawit tiap tahun dengan perkiraan total biaya tanam selama tiga tahun sekitar US$ 6.000 /ha. (kontan.co.id)

ARII Dirikan Anak Perusahaan Baru

ARII telah mendirikan anak perusahaan baru pada 24 Desember 2014 yaitu PT Sriwijaya Muba Logistik, yang menjalankan usaha di bidang perdagangan, pengangkutan dan perindustrian dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp250 juta. Selain itu perseroan juga mendirikan PT Atlas Daya Energi di hari yang sama, dengan bidang tugas perdagangan, pengangkutan dan perindustrian dengan modal dasar Rp1 miliar dan modal disetor Rp250 juta. (iqplus)

KBLV akan Beli 75% Saham Cinemaxx

KBLV akan membeli 75% kepemilikan pada operator bioskop PT Cinemaxx Global Pasifik. Rencananya, Cinemaxx akan menerbitkan saham baru 75 juta saham baru dengan nilai Rp 1.000 per saham. Sehingga, aksi beli KBLV ini bernilai Rp 75 miliar. (kontan.co.id)

BEST: Anak Usaha Terbitkan Surat Utang SGD135 Juta

BEST melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan yakni Bekasi Fajar International PTe Ltd, akan menerbitkan surat utang di luar negeri dalam mata uang dolar Singapura dengan jumlah sebanyak-banyaknya SGD135 Juta. Surat utang ini akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited. (iqplus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper