Bisnis.com, JAKARTA –Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah signifikan pada akhir perdagangan Senin (15/12/2014), dan menyentuh level terendah sejak Juni 1998.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 1,98% ke Rp12.714/US$ pada pukul 15.59 WIB. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.550-Rp12.714/US$.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Senin (15/12/2014) rupiah dibuka melemah 0,66% ke Rp12.550/US$. Pada Jumat (12/12/2014), rupiah ditutup di Rp12.467/US$.
Selanjutnya, pada pk. 08:32 WIB, rupiah terus melemah 1,05% ke Rp12.598/US$, dan bergerak di kisaran 12.550—12.598.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 0,95% ke Rp12.467/US$ pada pukul 15.59 WIB. Sepanjang perdagangan Jumat, rupiah bergerak di kisaran Rp12.371-Rp12.473/US$.
Sejak perdagangan Rabu (10/12/2014), rupiah terus melemah dari Rp12.331/US$ (Selasa, 9/12/2014) ke Rp12.338/US$ (Rabu, 10/12/2014). Selanjutnya, rupiah melemah ke Rp12.350/US$ (Kamis, 11/12/2014), dan ke Rp12.467/US$ (Jumat, 12/12/2014).
Bagaimana perkembangan rupiah pada awal pekan ini, Senin (15/12/2014)? Simak laporannya secara live di Bisnis.com.
Kurs rupiah tidak berhasil mengatasi tekanan dolar AS hingga akhir perdagangan. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah terjerembap 1,98% ke level Rp12.714/US$. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.550-Rp12.714/US$.
Kurs rupiah makin tak berdaya menghadapi tekanan dolar AS. Pada pukul 15.26 WIB, rupiah tercatat anjlok 1,84% ke level Rp12.697/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.550-Rp12.698/US$.
Kurs rupiah makin tergerus oleh tekanan dolar AS siang ini. Pada pukul 13.32 WIB, rupiah tercatat anjlok 1,75% ke level Rp12..685/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.550-Rp12.698/US$.
Kurs rupiah terus tergerus siang ini. Pada pukul 12.00 WIB, rupiah tercatat anjlok 1,63% ke Rp12.670/US$. Sampai dengan waktu tersebut, rupiah bergerak di kisaran Rp12.550-Rp12.698/US$.
Rupiah terpantau makin melemah ke Rp12.698/US$ atau anjlok 1,16%
Rupiah menjadi mata uang paling melemah terhadap dolar AS di Asia. Dari 11 mata uang Asia, sebanyak delapan mata uang melemah dimana kurs rupiah tertekan paling tajam, yakni 1,55% pada pukul 10.55 WIB. Tiga mata uang yang masih menguat terhadap dolar AS adalah yen Jepang, dolar Singapura, dan baht Thailand.
Pada pk.09.24 WIB rupiah bertengger di Rp12.600 per dolar AS atau anjlok 1,07%
Pada hari ini, Senin (15/12/2014) rupiah dibuka melemah 0,66% ke Rp12.550/US$. Pada Jumat (12/12/2014), rupiah ditutup di Rp12.467/US$.
