Bisnis.com, JAKARTA—PT Bakrieland Development Tbk tengah mempertimbangkan menyerahkan lahan seluas 100 hektare di Bogor, Jawa Barat sebagai jaminan kepada pemegang obligasi yang diterbitkan BLD Investments Pte Ltd. pada 2010.
Hal itu tercantum dalam laporan hasil paparan publik yang disampaikan Bakrieland (ELTY) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/12).
“Manajemen mempertimbangkan bahwa hanya akan bersedia memberikan jaminan tanah di Bogor sebesar sekitar 100 hektare yang dinilai layak untuk menjadi jaminan atas hutang ELB [equity-linked bond] dalam upaya restrukturisasi,” papar manajemen ELTY dalam laporannya.
Perseroan mengklaim bond holder meminta jaminan berupa tanah sebesar 600 hektare di Bogor. ELTY memandang nilai lahan tersebut lebih besar dari kewajiban perseroan kepada pemegang surat utang.
Permintaan bond holder disebut ELTY sebagai penghambat upaya restrukturisasi pembayaran equity-linked bond senilai US$155 juta itu.
Seperti diketahui, obligasi valas itu diterbitkan BLD pada 23 Maret 2010. Atas surat utang ini, ELTY bertindak sebagai penjamin.
Surat utang tersebut memiliki tenor lima tahun, tetapi para pemegang obligasi menggunakan hak put option sehingga jangka waktunya dipercepat menjadi 3 tahun.
Macetnya pembayaran pada awal 2013 berujung pada diajukannya permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) oleh Bank of New York Mellon, yang menjadi trustee surat utang tersebut, di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena ELTY dinilai mengelak membayar.
Bakrieland Development Pertimbangkan Jaminan Lahan
PT Bakrieland Development Tbk tengah mempertimbangkan menyerahkan lahan seluas 100 hektare di Bogor, Jawa Barat sebagai jaminan kepada pemegang obligasi yang diterbitkan BLD Investments Pte Ltd. pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium