Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berita Sorotan Investor, Selain BMRI Kucurkan Kredit ke TINS

Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Selasa (9/12/2014), selain berita umum lainnya.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Selasa (9/12/2014), selain berita umum lainnya.

Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:

MAYA Targetkan Bisnisnya Tumbuh 25%

MAYA menargetkan pertumbuhan, laba bersih, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20% - 25% secara YoY. Berdasarkan laporan keuangan di akhir September 2014, laba bersih Bank Mayapada sebesar Rp 376,86 miliar atau tumbuh 6,93% secara YoY. (kontan.co.id)

BMRI Kucurkan Kredit USD 52 Juta ke TINS

BMRI menyalurkan Kredit Tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Fasilitas Non Cash Loan kepada TINS senilai USD52 juta. Hingga Oktober 2014, pembiayaan BMRI ke sektor pertambangan bahan logam telah mencapai Rp3,06 triliun. (iqplus.info)

MYOR Dapat Outlook Negatif

MYOR direvisi peringkat outlooknya oleh Pefindo menjadi negatif dari sebelumnya stabil. Outlook dapat direvisi menjadi stabil jika perseroan dapat memperbaiki marjin profitabilitas secara berkelanjutan yang didukung oleh penigkatan profil keuangan. (topsaham.com)

CFIN Akan Terbitkan MTN Rp 1 Triliun

CFIN tengah mengkaji rencana penerbitan obligasi jangka menengah (medium term note) sebagai salah satu sumber pendanaan untuk pembiayaan perseroan pada 2015. Jumlah MTN yang akan diterbitkan tahun depan itu diperkirakan sekitar Rp 1 triliun. (investor.co.id)

BTPN Akan Akuisisi Perusahaan Asuransi

BTPN dikabarkan akan membeli perusahaan asuransi pada tahun 2015. Namun BTPN masih menunggu kepastian lampu hijau dari OJK untuk menentukan kapan akuisisi akan dilakukan. (kontan.co.id)

BLTA : Rencana Penerbitan Saham Baru Tertunda

BLTA terpaksa menunda untuk melakukan aksi korporasi berupa private placement atau penerbitan saham baru tanpa HMETD. Hal ini karena perseroan dalam RUPS tidak ada agenda untuk meminta persetujuan dari pemegang saham guna melakukan private placement. (iqplus.info)

ASMI Targetkan Premi Capai Rp 400 Miliar Di 2015

ASMI optimis peroleh premi sebesar Rp 400 miliar di tahun 2015 atau naik sekitar 20-25% jika dibandingkan dengan target perolehan premi hingga akhir tahun ini sekitar Rp 300-333 miliar. (topsaham.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper