Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Sierad tak Kuorum, Reverse Stock Kembali Tertunda

PT Sierad Produce Tbk. yang ingin meningkatkan nilai sahamnya lewat penggabungan saham atau reverse stock kembali urung terlaksana. Pasalnya, lagi-lagi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk membahas hal tersebut tidak memenuhi kuorum.
Ilustrasi RUPS. Sierad Produce kembali tunda reverce stok karena RUPSL tak mencapai kuorum/BInsis
Ilustrasi RUPS. Sierad Produce kembali tunda reverce stok karena RUPSL tak mencapai kuorum/BInsis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Sierad Produce Tbk. yang ingin meningkatkan nilai sahamnya lewat penggabungan saham atau reverse stock kembali urung terlaksana. Pasalnya, lagi-lagi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk membahas hal tersebut tidak memenuhi kuorum.

Eko Putro Sandjojo, Wakil Direktur Utama Sierad Produce, mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kembali tidak memenuhi kuorum. Mungkin, setelah ini kami akan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminta pengurangan persentase kuorum.

"Bahkan, yang hari ini datang lebih sedikit dibandingkan dua minggu lalu sekitar 50-an%lah," ujarnya setelah RUPSLB pada Kamis (4/12/2014).

Sebelumnya, RUPSLB pertama emiten berkode SIPD itu untuk membahas reverse stock hanya dihadiri 50,8% pemegang saham. Padahal untuk  memenuhi kuorum membutuhkan 67%.

"Ya, kami akan segera ke OJK untuk meminta pengurangan persentase kuorum tersebut," lanjutnya.

Dalam peraturan OJK nomor IX.J.1 tentang Anggaran Dasar (AD) menjelaskan bila dalam dua kali RUPS tidak mencapai kuorum kehadiran pemegang saham. Maka, perseroan bisa mengajukan keringanan kuorum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper