Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 18%

Nilai aktiva bersih industri reksa dana sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd 30 November 2014) tercatat mencapai Rp218,43 triliun, tumbuh 18% dari akhir tahun lalu Rp185,21 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA—Nilai aktiva bersih industri reksa dana sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd 30 November 2014) tercatat mencapai Rp218,43 triliun, tumbuh 18% dari akhir tahun lalu Rp185,21 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, NAB reksa dana saham masih mendominasi dana kelolaan industri dengan perolehan Rp93,48 triliun, dibuntuti reksa dana terproteksi Rp41,57 triliun, serta reksa dana pendapatan tetap Rp32,52 triliun.

Menariknya, nilai kelolaan reksa dana pasar uang melesat 69% menjadi Rp18,98 triliun, sukses melampaui raihan reksa dana campuran yang hanya tercatat Rp18,65 triliun.

Pada akhir 2013, reksa dana yang fleksibel menempatkan aset dasarnya pada berbagai portofolio efek masih mampu mendulang dana nasabah Rp31,16 triliun. Artinya, nilai kelolaannya terkoreksi 40%.

NAB industri reksa dana per 30 November 2014

reksa dana saham                    Rp93,48 triliun

reksa dana terproteksi             Rp41,57 triliun

reksa dana pendapatan tetap   Rp32,52 triliun

reksa dana pasar uang             Rp18,98 triliun

reksa dana campuran               Rp18,65 triliun

reksa dana syariah                   Rp9,78 triliun

reksa dana ETF dan indeks     Rp3,45 triliun

sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Dana Investor

Vilia Wati, analis PT Infovesta Utama memandang tren pelemahan NAB reksa dana campuran ditandai perpindahan dana investor ke portofolio pasar uang, di samping peningkatan penyertaan ke produk yang lebih agresif.

Strategi alokasi dana tersebut dilakukan di tengah reli imbal hasil (return) rerata produk reksa dana saham sepanjang tahun ini, per 30 November 2014 tercatat 25,82%. Adapun, reksa dana campuran hanya mendulang return 15,66%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : OJK
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper