Bisnis.com, JAKARTA -- PT Surya Citra Media Tbk. meraih marjin EBITDA sebesar 50,3% selama sembilan bulan pertama 2014.
Adapun, marjin laba bersih emiten stasiun televisi free-to-air berkode saham SCMA itu sebesar 35,6%.
Perseroan mendulang penaikan laba bersih selama sembilan bulan pertama 2014 sebesar 13,85% menjadi Rp1,11 triliun dari periode sama tahun lalu.
Penaikan ini disebabkan tidak ada lagi efek penyesuaian proforma.
Pada September tahun lalu, SCMA mencatatkan efek penyesuaian proforma atas jumlah laba bersih PT Screenplay Produksi sebelum terjadinya akuisisi sebesar Rp30,06 miliar.
Dari sisi top line, emiten milik Keluarga Sariaatmadja yang membawahi stasiun televisi SCTV dan Indosiar ini mendulang pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp3,09 triliun, meningkat 13,96% dari periode sama 2013.
Berdasarkan materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Jumat, (21/11), sejak Januari hingga September 2014 pangsa penonton gabungan SCTV dan Indosiar sebesar 29,3%.
Pangsa penonton ini meningkat dari pangsa pasar periode sama tahun lalu sebesar 25,1%.
Khusus SCTV, selama sembilan bulan pertama tahun ini, pangsa penonton mencapai 16,9%, naik tipis dari sembilan bulan pertama tahun lalu 16,6%.
Adapun, Indosiar punya pangsa pasar 12,4% sepanjang sembilan bulan pertama 2014, naik dari periode sama tahun lalu sebesar 8,5%.
Per 31 Oktober 2014, SCMA mengantongi 99,9% saham dalam PT Surya Citra Televisi (SCTV), 99,9% saham di PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar), dan 51% saham di PT Screenplay Produksi (rumah produksi).
Induk usaha SCMA, yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mengantongi 66,7% saham SCMA, sisanya dimiliki publik.