Kumpulan Berita Sorotan Investor dari Berbagai Media (11 November)

Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Selasa (11/11/2014), selain berita umum lainnya.

Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Senin (10/11/2014):

PYFA Raih Penjualan Rp 162,74 Miliar Hingga September

PYFA meraih penjualan bersih sebesar Rp 162,74 miliar hingga September 2014, naik dibandingkan penjualan bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp 136,39 miliar. Namun, laba bersih tetap turun menjadi Rp 426,06 juta dari laba bersih tahun sebelumnya Rp2,28 miliar. (iqplus.info)

PJAA Siapkan Dana Rp 2,6 Triliun Untuk Investasi

PJAA menyiapkan dana sekitar Rp 2,6 triliun untuk ekspansi beberapa tahun mendatang. Selain untuk pengembangan bisnis rekreasi, perseroan juga akan mengunakan dana itu untuk mengembangkan bisnis properti. (kontan.co.id)

MFIN Raih Pendapatan Rp 1,14 Triliun

MFIN meraih pendapatan sebesar Rp 1,14 triliun dalam periode sembilan bulan pertama tahun ini, naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,05 triliun. laba bersih naik jadi Rp 216,07 miliar dari laba bersih tahun sebelumnya Rp179 miliar. (iqplus.info)

BUVA Dirikan Anak Perusahaan Baru

BUVA telah melakukan pembentukan anak perusahaan baru bernama PT Bukit Bali Permai (BBP) yang berkedudukan di Jakarta Selatan dengan persentase kepemilikan saham dalam BBP sebanyak 99% dari modal disetor BBP. (iqplus.info)

MAPI Bayar Obligasi Jatuh Tempo Rp 69 Miliar

MAPI memastikan diri untuk melunasi pokok dan bunga obligasi sebesar Rp 69 miliar berupa sukuk Ijarah MAPI Tahun 2009 seri B sebesar Rp 39 miliar dan Obligasi MAPI I tahun 2009 seri B dengan nilai Rp 30 miliar. (kontan.co.id)

TINS Keluarkan Rp 154,87 Miliar Untuk Eksplorasi

TINS mengeluarkan dana kegiatan eksplorasi di darat maupun di laut sampai dengan bulan Oktober 2014 sebesar Rp75,26 miliar untuk operasional dan Rp 79,6 miliar untuk investasi. Hasil kegiatan eksplorasi sampai Oktober di laut mendapatkan penemuan sumber daya 3.668 ton untuk inferred, 2.481 ton indicated dan 8.288 ton measured. (iqplus.info)

RANC : Pendapatan Naik 27,03%

RANC mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,21 triliun hingga September 2014 atau naik 27,03% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 955,47 miliar. (iqplus.info)