Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OPEC Tegaskan Tak Bahas Pemangkasan Produksi

Harga minyak terancam tertekan setelah salah satu anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries menegaskan tidak akan ada pembahasan terkait pemangkasan produksi dalam pertemuan di Wina pada akhir bulan ini.

Bisnis.com, DUBAI -- Harga minyak terancam tertekan setelah salah satu anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries menegaskan tidak akan ada pembahasan terkait pemangkasan produksi dalam pertemuan di Wina pada akhir bulan ini. 

Al-Omair, Menteri Perminyakan Kuwait, mengatakan harga minyak akan kembali stabil seiring surplus produksi yang terus diserap pasar.

“Kami merasa belum saatnya untuk melakukan pemangkasan produksi dan harga akan stabil dengan aksi kami untuk menjaga pangsa pasar,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (10/11).

Bahkan, anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) itu mempunyai rencana jangka panjang untuk meningkatkan produksi minyaknya.

Kuwait berencana membuat produksi minyaknya mencapai 4 juta barel per hari pada 2020 nanti. Sedangkan saat ini produksi Kuwait sebesar 2,85 juta barel per hari.

Pada 27 November nanti, OPEC akan melakukan pertemuan. Di tengah harga minyak yang masih berada di level terendah membuat pasar berharap dalam pertemuan itu akan dibahas tentang pemangkasan produksi.

Berbagai polemik di Eropa Timur dan Afrika Utara itu sempat mengangkat harga minyak pada penutupan kemarin.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 1,32% menjadi US$79,69. Lalu, minyak Brent menguat 1,65% menjadi US$84,77 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Rustam Agus
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper