Bisnis.com, JAKARTA--PT Bakrie Telecom Tbk. mengakui bakal jadi pemegang saham minoritas di PT Smartfren Telecom Tbk.
Emiten jasa telekomunikasi code division multiple access (CDMA) milik Grup Bakrie itu belum pernah menyatakan keinginannya untuk masuk ke struktur modal saham Smartfren
Telecom (FREN) selama ini. Lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat, (7/11/2014), Bakrie Telecom (BTEL) menyatakan akan memiliki saham Smartfren dan akan menjadi pemegang saham minoritas Smartfren. Tidak menjadi pengendali FREN.
"Mekanisme pemberian saham akan ditentukan oleh Smartfren. Namun, pada prinsipnya kami akan menerima saham Smartfren tersebut pada waktu yang telah ditetapkan," tulis
Corporate Secretary BTEL Harya Mitra Hidayat menjawab pertanyaan otoritas Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, FREN menyatakan BTEL akan masuk ke komposisi pemegang saham FREN dengan kepemilikan saham 5%-15%.
Aksi itu dilakukan setelah FREN menerima alokasi frekuensi tambahan milik BTEL pada pita frekuensi 800 MHz. Kamis, (30/10/2014), keduanya menandatangani kerja sama untuk kolaborasi penyelenggaraan jaringan untuk mendorong peralihan teknologi CDMA menuju layanan 4G berbasis frequency division duplex long term evolution (FDD LTE).
Lewat keterbukaan informasi, Harya mengatakan pada prinsipnya perseroan dan FREN akan menetapkan ketentuan dan persyaratan sewa yang diperbarui pada tahun ketiga sejak tanggal efektif Perjanjian Sewa Menyewa Jaringan. Dengan penyesuaian pada teknologi dan aspek operasional yang mungkin berkembang di kemudian hari.