Bisnis.com, JAKARTA - Meski penerbitan saham dan obligasi tengah sepi sepanjang tahun ini, dua perusahaan efek yang melantai di bursa mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang pesat dari bisnis penjaminan emisi dan penjualan efek.
Dua perusahaan sekuritas tersebut adalah PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS).
Berdasarkan laporan keuangan sepanjang sembilan bulan pertama, KREN berhasil mencatat pendapatan dari bisnis penjaminan emisi dan penjualan efek sekitarRp8,13 miliar. Nilai tersebut tumbuh 117,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp3,73 miliar.
Adapun, PANS berhasil mencatat pendapatan dari bisnis yang sama senilai Rp671,14 juta atau tumbuh 799,89% dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu yakni Rp74,58 juta.
“Itu karena kami menjadi penjamin emisi satu perusahaan tahun ini, jadi cukup mendongkrak,” kata Presiden Direktur PANS Handrata Sadeli, saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/11/2014).
Selain itu, dalam waktu dekat PANS akan melakukan penjaminan penerbitan rights issue satu perusahaan lokal di sektor industri keuangan. Adapun saat ini, rencana tersebut sudah dalam proses dan akan difinalisasi.
Nilai emisi penerbitan tersebut sekitar Rp300 miliar itu untuk memperkuat permodalan. “Maunya tahun ini, tetapi kalau tidak sempat bisa awal tahun depan, sempit juga waktunya,” tambahnya.
Menurutnya, penerbitan emisi efek mulai dari saham, obligasi dan penawaran umum perdana (inital public offering/IPO) memang tidak seramai tahun lalu. Namun, perusahaan yang siap menerbitkan rights issue ini optimistis dengan pemerintahan baru.
“Dia optimistis dengan pemerintahan baru. Oktober kabinet baru dilantik, jadi akhit tahun timing tepat,” jelasnya.
Pada sisi lain, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk juga bakal menjadi penjamin pelaksana emisi efek tunggal untuk calon emiten yang bergerak di sektor agribisnis siap melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham pada akhir tahun ini. Perusahaan tersebut mengincar dana dari pasar modal sekitar Rp300 miliar-Rp500 miliar.
Selain perusahaan di sektor agribisnis, ada tiga perusahaan dari sektor pertambangan yang akan melakukan IPO. Sepanjang semester I/2014, KREN sudah menangani dua perusahaan yang melakukan IPO, yaitu PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. (ASMI) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA).