Bisnis.com, JAKARTA -- Karena beban meningkat dan terkena rugi selisih kurs, laba bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. pada triwulan III/2014 merosot 13,77% menjadi Rp724,48 miliar dari triwulan III/2013.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit Jumat, (31/10/2014), emiten stasiun televisi free-to-air (FTA) berkode saham EMTK tersebut tertekan penaikan beban penjualan 103,87% menjadi Rp52,21 miliar serta penaikan biaya keuangan sebesar 73,63% menjadi Rp129,19 miliar.
EMTK juga terkena rugi selisih kurs netto sebesar Rp44,66 miliar dari sebelumnya kantongi laba selisih kurs Rp328,79 miliar serta terkena penurunan nilai aset Rp21,31 miliar.
Adapun, pendapatan netto perseroan milik keluarga Sariaatmadja tersebut pada sembilan bulan pertama tahun ini meningkat 14,76% menjadi Rp4,82 triliun dari periode sama 2013 senilai Rp4,2 triliun.
Iklan menyumbang pendapatan sebesar 72% terhadap total pendapatan pada triwulan III tahun ini atau senilai Rp3,47 triliun, lainnya disokong penjualan barang Rp1 triliun.
Dari sisi aset, total aset konsolidasian EMTK dan entitas anak per September 2014 naik 31,24% atau Rp4 triliun menjadi Rp16,83 triliun dari akhir Desember 2013.
Penaikan ini utamanya disebabkan peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp2,93 triliun.
Perolehan Rp2,93 triliun ini berasal dari transaksi penjualan 1,03 miliar saham milik EMTK di anak usahanya, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), sejak Maret-Agustus 2014.
Juga disebabkan pembayaran dividen perseroan dan entitas anak sebesar Rp701 miliar pada September 2014.
Faktor lain penaikan total aset konsolidasian EMTK sebesar Rp4 triliun yakni peningkatan aset tetap sebesar Rp413 miliar, piutang usaha Rp409 miliar, dan aset lain netto Rp259 miliar.