Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLIN Klaim Kontribusi Citra Asri Properti Bisa Rp500 Miliar

PT Plaza Indonesia Realty Tbk mengklaim PT Citra Asri Property bakal berkontribusi hingga Rp500 miliar terhadap pendapatan perseroan dalam jangka waktu enam tahun.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Plaza Indonesia Realty Tbk mengklaim PT Citra Asri Property bakal berkontribusi hingga Rp500 miliar terhadap pendapatan perseroan dalam jangka waktu enam tahun.

Dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/10), Plaza Indonesia Realty (PLIN) mengungkapkan rencananya mengakuisisi Citra Asri Property (CAP) merupakan bagian dari ekspansi mereka.

Akuisisi ini bernilai Rp9,99 miliar dan diharapkan rampung pada awal November. Sumber dana seluruhnya berasal dari kas internal PLIN.

“Berdasarkan proyeksi keuangan, akuisisi CAP akan mengkontribusikan penambahan pendapatan secara bertahap yang berkisar antara Rp25 miliar di tahun pertama sampai dengan Rp500 miliar di tahun terakhir proyek, yang diperkirakan selesai pada tahun keenam,” tulis Direktur PLIN Lucy Suyanto dalam keterangannya.

PLIN mengaku menerima penawaran CAP untuk bekerja sama mengembangkan proyek yang berlokasi di Tangerang Selatan. Anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) itu menuturkan CAP adalah perusahaan yang belum beroperasi secara komersial sejak berdiri.

Perusahaan ini sebelumnya dimiliki oleh PT Duta Karya Cipta dengan porsi saham 99,99%, dan sisanya dipegang PT Island Resort Development. CAP disebut berdomisili di kawasan MT Haryono, Jakarta.

Pada akhir 2013, CAP melakukan inisiasi kerja sama dengan PT Ide Cipta Realti (ICR) yang bergerak di jasa konsultasi manajemen, property and development.

Menurut PLIN, ICR merekomendasikan proyek pengadaan tanah serta pengembangannya kepada CAP. “Namun, karena diperkirakan diperlukan pendanaan atau investasi yang cukup besar untuk membiayai proyek, maka ICR dan CAP mencari investor potensial,” tulis Direktur PLIN Lucy Suyanto dalam keterangannya.

Lahan tersebut rencananya bakal dikembangkan menjadi apartemen. Tetapi, luas lahan maupun perkiraan nilai investasinya tidak disebutkan. PLIN hanya menyatakan jika ada tambahan kebutuhan modal nantinya, sumber dana bakal berasal dari kas internal serta pinjaman perbankan.

Lucy melanjutkan pihaknya tertarik dengan rencana itu dan akhirnya melakukan due diligence. Aksi ini diyakini dapat memperluas bisnis serta menambah revenue mereka. PLIN menegaskan akusisi tersebut bukanlah transaksi afiliasi maupun transaksi material.

“Nilai transaksi akuisisi ini sebesar Rp9,99 miliar atau 0,5% dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2013. Dengan demikian, nilai transaksi ini masih jauh di bawah 20% dari ekuitas perseroan sehingga bukan transaksi material,” tuturnya.

Ekuitas perseroan per akhir 2013 tercatat sebesar Rp2,15 triliun. Angkanya bertambah menjadi Rp2,2 triliun pada Juni 2014.

Selama paruh pertama 2014, PLIN mengantongi pendapatan sebesar Rp761,65 miliar atau tumbuh 13,48% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, laba bersih tercatat melonjak 105,07% menjadi Rp194,77 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper