Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.165-5.231 pada perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2014).
Bursa Asia (Nikkei –1,18%, Hangseng –0,64%)
Indeks Hangseng sempat menguat dipicu oleh kebijakan pemerintah China untuk melakukan pemotongan pajak perusahaan, sebelum akhirnya ditutup melemah karena kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi China.
China saat ini tengah berusaha keras untuk memenuhi target pertumbuhan tahunan sebesar 7,5%, sedangkan di Jepang, indeks Nikkei menguat setelah USD menguat terhadap Yen ke level tertinggi dalam enam tahun.
Bursa AS (DJIA –1,54%, S&P500 –1,62%, Nasdaq –1,94%)
Indeks saham AS melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi. Pelemahan ini merupakan yang terbesar dalam dua bulan terakhir. Turunnya angka pemesanan durable goods AS dan naiknya klaim tunjangan pengangguran merupakan faktor pemicu pelemahan. Selain itu, investor juga masih mengambil sikap hati-hati menjelang berakhirnya quantitative easing Oktober nanti.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,85%, DAX –1,57%, CAC 40 –1,32%)
Indeks bursa saham Eropa kemarin dibuka menguat, dipicu pernyataan Draghi bahwa ECB akan menggunakan instrumen tambahan yang tidak konvensional dalam batasan mandat mereka untuk mengatasi masalah rendahnya inflasi di zona Eropa.
Namun indeks akhirnya ditutup di zona merah mengikuti pergerakan bursa saham AS setelah berita turunnya angka pemesanan durable goods AS.