Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Senin (22/9/2014) diperkirakan berada di kisaran 11.970—11.990.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan laju rupiah di akhir pekan mampu berbalik positif.
“Pelaku pasar mencoba memanfaatkan tren melemahnya dolar AS seiring dengan rilis pertemuan (bank sentral AS) The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga untuk kembali mentransaksikan mata uang emerging market, termasuk rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Adanya optimisme akan perbaikan ekonomi China setelah PboC melonggarkan kebijakan moneternya, tambahnya, membuat yuan sedikit terangkat.
Begitupun dengan pounsterling yang juga menguat, setelah hasil voting suara yang menetapkan Skotlandia tetap di wilayah Inggris. Keduanya turut memicu terapresiasinya rupiah.
Laju rupiah masih di atas di bawah level support 11.915.
“Rupiah mencoba berbalik positif dengan memanfaatkan pelemahan laju dolar AS. Diharapkan tren ini dapat terjaga sehingga rupiah dapat bertahan di zona hijau,” kata Reza.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
19 September | 11.985 |
18 September | 12.030 |
17 September | 11.908 |
Sumber: BI, 2014