Bisnis.com, JAKARTA—PT Sidomulyo Selaras Tbk. mengincar dana sebesar Rp50,69 miliar dari rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (nonHMETD) atau private placement.
Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 112.587.500 saham atau sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, bertahap dalam jangka waktu dua tahun terhitung sejak disetujuinya RUPS Luar Biasa.
Dengan harga pelaksanaan yang dipatok Rp450,28 per saham, perseroan akan memperoleh dana dari aksi korporasi ini sebesar Rp50,69 miliar.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (26/8/2014), perseroan berencana menggelar RUPS Luar Biasa pada 1 Oktober untuk meminta restu pemegang saham terkait rencana tersebut.
Adapun dasar perseroan melakukan aksi korporasi ini adalah perseroan merasa perlu memperkuat struktur permodalan dalam rangka mengembangkan usaha.
Untuk diketahui, Sidomulyo Selaras (SDMU) adalah perusahaan yang bergerak di jasa transportasi darat khusus bahan berbahaya dan beracun (B3).
“Dana yang diterima nanti akan dipergunakan untuk pengembangan usaha dan operasional perseroan, termasuk anak usaha perseroan,” tulis keterbukaan informasi seperti dikutip, Selasa (26/8/2014).
Sehubungan dengan hal itu, Sidomulyo Selaras akan menandatangani perjanjian investasi dengan strategic investor dalam waktu dekat.
Isi perjanjian investasi tersebut adalah pemegang saham baru bersedia memberikan ekuitas kepada perseroan dan perseroan memiliki opsi untuk meminta pemegang saham baru untuk menempatkan saham.
“Dalam perjanjian investasi, pemegang saham baru berhak memperoleh saham,” tulis keterbukaan informasi tersebut.