Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMMP Gelar Private Placement Lagi, Saham Perusahaan Kaesang Berkurang

Emiten olahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) kembali menggelar private placement.
Hafiyyan, Rizqi Rajendra
Hafiyyan & Rizqi Rajendra - Bisnis.com
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:01
Grand launching Ebinoya, salah satu brand milik PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)/Istimewa
Grand launching Ebinoya, salah satu brand milik PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten olahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) kembali menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).

Manajemen PMMP dalam prospektusnya, Rabu (28/2/2024) menyebutkan akan melakukan aksi korporasi PMTHMETD. PMMP akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 258.830.000 (258,83 juta) saham baru atau mewakili 10% dari total modal ditempatkan dan disetor.

"Kepemilikan saham dari pemegang saham yang ada di PMMP akan terdilusi 9,09%. Namun, jumlah lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini tidak akan terpengaruh oleh pelaksanaan PMTHMETD," papar manajemen dalam prospektusnya.

Perseroan akan meminta restu pemegang saham untuk melaksanakan private placement melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada 5 April 2024.

Perkiraan Jadwal PMTHMETD PMMP

  • Pemberitahuan Rencana RUPSLB kepada OJK : 21 Februari 2024
  • Pemberitahuan Penyelenggaraan RUPSLB : 28 Februari 2024
  • Keterbukaan Informasi sehubungan dengan PMTHMETD : 28 Februari 2024
  • Tanggal Recording Date RUPSLB : 13 Maret 2024
  • Pemanggilan RUPSLB : 14 Maret 2024
  • Informasi tambahan PMTHMETD (jika ada) : 3 April 2024
  • Pelaksanaan RUPSLB : 5 April 2024

Seluruh dana yang diperoleh PMMP dari hasil pelaksanaan PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk modal kerja berupa pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi.

PMTHMETD akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan. Diperkirakan setelah PMTHMETD, susunan pemegang saham PMMP sebagai berikut.

Daftar Pemegang Saham PMMP setelah PMTHMETD

  • PT Tiga Makin Jaya 35,54% (sebelumnya 39,09%)
  • Soesilo Soebardjo 20,37% (sebelumnya 22,41%)
  • Martinus Soesilo 7,02% (sebelumnya 7,73%)
  • PT Harapan Bangsa Kita 0,70% (sebelumnya 0,77%)
  • Hirawan Tedjokoesoemo 6,61% (sebelumnya 7,27%)
  • Masyarakat 20,66% (sebelumnya 22,73%)
  • Pemegang Saham Baru 9,09%

Private Placement PMMP

PMMP pada awal 2024 juga menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp79,06 miliar.

Pelaksanaan PMTHMETD itu dilakukan pada 11 Januari 2024. Pencatatan saham baru hasil private placement di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 12 Januari 2024. Kemudian, manajemen PMMP akan mengumumkan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 15 Januari 2024.

Dalam aksi korporasi tersebut, PMMP menerbitkan sebanyak 235,3 juta saham baru dengan nominal Rp100 rupiah per saham. Harga pelaksanaan private placement itu sebesar Rp336 per saham sehingga total transaksi mencapai Rp79,06 miliar.

"Merujuk pada hasil RUPSLB Perseroan pada tanggal 11 Oktober 2023 Direksi Perseroan menetapkan bahwa PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan sebesar Rp336 per saham," tulis manajemen PMMP.

Perlu diketahui, ada tiga pihak yang melakukan penyetoran saham dalam private placement PMMP, yakni PT Udang Investama Kapital sebanyak 100 juta saham atau senilai Rp33,6 miliar.

Selanjutnya, PT Leader Berkat Anugrah sebanyak 100 juta saham sebesar Rp33,6 miliar. Diikuti PT Kalbut Indah Makmur sebanyak 35,3 juta saham dengan nilai Rp11,86 miliar.

Nantinya, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan private placement, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan PMMP untuk modal kerja yaitu pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi perseroan.

Adapun, private placement PMMP itu akan memberikan dampak dilusi kepada pemegang sahamnya. Saham PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat milik Kaesang Pangarep misalnya berkurang dari awalnya 8% menjadi 7,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper