Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.166-5.241 pada perdagangan hari ini, Senin (25/8/2014).
Bursa Asia (Nikkei +0,25%, Hangseng +0,47%)
Nikkei juga ditutup melemah pada perdagangan Jumat, sekaligus mengakhiri tren menguat dalam sembilan sesi terakhir, seiring dengan penguatan nilai tukar Yen terhadap dolar AS. Namun, secara mingguan, Nikkei masih membukukan penguatan 1,4%.
Bursa AS (DJIA –0,22%, S&P500 –0,20%, Nasdaq +0,14%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada sesi perdagangan terakhir pekan lalu, dengan mengabaikan pernyataan dari Presiden The Fed, Janet Yellen dan Presiden ECB, Mario Draghi, setelah
laporan terbaru dari wilayah konflik di Eropa Timur menunjukkan adanya penumpukan tentara Rusia di sekitar perbatasan Ukraina.
Jannet Yellen menyatakan bahwa kondisi terkini dari perkonomian Amerika sudah mendekati tujuan The Fed terkait dengan sektor tenaga kerja dan tingkat inflasi, dan perdebatan di Fed saat ini berfokus pada kapan tingkat suku bunga akan dinaikkan.
Bursa Eropa (Stoxx 600 –0,23%, DAX –0,66%, CAC 40 –0,93%)
Indeks bursa saham Eropa kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat lalu, setelah pergerakan pasukan Rusia memasuki kawasan Ukraina memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Pekan ini, pasar berfokus menunggu dirilisnya tingkat inflasi untuk Euro Zone, yang diestimasikan akan turun ke level 0,3% terkait dengan penurunan harga energi.