Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat melemah 3,69% pada perdagangan Rabu (23/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (24/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp18,51 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp19,22 triliun.
Namun, jumlah tersebut di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,12 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0068 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,89 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp4,44 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,95 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (23/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,64 | 4.887,43 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 8 | 4.437,4 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,79 | 1.948,18 | 15 April 2019 |
VR0020 | 6,25 | 1.567 | 25 Oktober 2016 |
FR0071 | 8,52 | 1.366,74 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia