Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Reksa Dana Tumbuh 7,9%

Dana kelolaan industri reksa dana sepanjang semester pertama tahun ini bertambah Rp14,72 triliun atau tumbuh 7,9% dibandingkan pada akhir 2013.
Konsultasi investasi reksa dana. Dana kelolaan tumbuh 7,9%
Konsultasi investasi reksa dana. Dana kelolaan tumbuh 7,9%

Bisnis.com, JAKARTA—Dana kelolaan industri reksa dana sepanjang semester pertama tahun ini bertambah Rp14,72 triliun atau tumbuh 7,9% dibandingkan pada akhir 2013.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Reksa Dana Otoritas Jasa Keuangan, Kamis 93/7/2014) nilai aktiva bersih (NAB) yang dicetak sejumlah manajer investasi itu tercatat mencapai Rp200,14 triliun hingga akhir bulan lalu.

Selain itu, jumlah penyertaan reksa dana juga meningkat 3,8% dari 120,22 miliar menjadi 124,76 miliar unit. Artinya, unit penyertaan reksa dana baru yang beredar di industri bertambah 4,54 miliar unit. hanya dalam 6 bulan terakhir.

Industri membukukan penambahan portofolio dan mencetak penguatan aset dasar yang cukup signifikan pada jenis reksa dana saham dengan kontribusi dana kelolaan senilai Rp87,39 triliun,

Reksa dana terproteksi menempati urutan kedua dengan menyumbang NAB senilai Rp41,81 triliun, disusul reksa dana pendapatan tetap Rp27,92 triliun, reksa dana campuran Rp18,03 triliun, reksa dana pasar uang Rp14,55 triliun, dan varian reksa dana indeks dan ETF dalam jumlah yang lebih kecil.

Resume aktivitas reksa dana semester I/2014

 Bulan              dana kelolaan (Rp miliar)     unit penyertaan (juta unit)

Januari                  192.623                                    124.483

Februari                198.412                                    124.220

Maret                     198.859                                    122.269

April                       199.927                                    123.378

Mei                        200.619                                     124.161

Juni                       200.138                                     124.761

sumber: Pusat Informasi Reksa Dana OJK, 2014

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : OJK
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper