Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI: Indeks S&P 500 Diprediksi Tembus 2.000 Jelang Akhir 2014

Indeks Standard & Poor's 500 Wall Street akan menembus angka 2.000 untuk pertama kalinya sebelum akhir 2014 setelah mencatat serangkaian rekor tertinggi sepanjang tahun ini akibat optimisme bahwa tingkat bunga akan tetap rendah.
  Indeks S&P 500 diprediksi tembus 2.000 jelang akhir 2014. /
Indeks S&P 500 diprediksi tembus 2.000 jelang akhir 2014. /

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Standard & Poor's 500 Wall Street akan menembus angka 2.000 untuk pertama kalinya sebelum akhir 2014 setelah mencatat serangkaian rekor tertinggi sepanjang tahun ini akibat optimisme bahwa tingkat bunga akan tetap rendah.

Demikian menurut hasil survei Reuters sebagaimana dikutip, Jumat (27/6/2014). Menurut penelitian itu, nilai tengah (median) dari perkiraan 41 ahli strategi yang disurvei akhir pekan lalu menunjukkan peningkatan 8% atas indeks acuan tersebut sejak akhir 2013.

Pekan lalu, Gubernur Bank sentral AS Janet Yellen mengatakan tingkat bunga bisa "di bawah normal jangka panjang pada akhir 2016." Sedangkan sejumlah perusahaan pengelolaan keuangan terkemuka AS menginterpretasikan hal itu sebagai lampu hijau untuk penguatan pasar saham meski kenaikan indeks S&P 500 sebesar 6% tahun ini di melebihi lonjakan sebesar 30% pada 2013.

"Ada dasar yang kuat yang diciptakan the Fed dan saya memperkirakan akan ada kenaikan pada saat uang keluar dari obligasi dan masuk ke ekuitas," ujar Mark Grant, managing director Southwest Securities sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (27/6/2014). Dia memperkirakan indeks S&P 500 akan berada di posisi 2.100 pada akhir tahun ini.

Jika indek tersebut naik ke 2.000 maka penawaran ekuitas lebih menarik dari sisi keuntungan dibandingkan aset lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper