Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Amerika Serikat melemah ke level terendah dalam dua bulan akibat dolar AS menguat mendekati level tertinggi dalam 12 tahun atas euro, di tengah spekulasi the Fed akan menaikkan tingkat bunga.
Saham Intel Corp. dan Cisco Systems Inc. melemah sedikitnya 2,4% sekaligus sebagai pendorong pelemahan atas Indeks Standard & Poor’s 500.
Indeks S&P 500 melemah 1,7% ke 2.044,16 saat penutupan perdagangan Selasa di bursa New York atau Rabu WIB pagi. Sedangkan Dow Jones Industrial Average melemah 1,85% ke posisi 17.662,94. Indeks Nasdaq 100 dilaporkan turun 1,9%.
“Penguatan dolar AS yang berkelanjutan serta pelemahan euro jelas memicu kekhawatiran,” ujar Michael James, Managing Director Wedbush Securities Inc. sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (11/3/2015).
Dia menambahkan tidak ada kejadian khusus atau persoalan yang menyebabkan penguatan dolar AS. Namun faktanya penguatan itu menjadi tren yang berlanjut dalam beberapa pekan terakhir seperti terlihat saat ini, ujarnya.