BISNIS.COM, NEW YORK- Saham AS hanya mengalami pergerakan sedikit, setelah laporan pengeluaran manufaktur dan konstruksi membuntuti estimasi ekonom.
Standard & Poor’s 500 Index (SPX) bergerak di antara laba dan rugi mendekati level 1.631 pada 10.04 pagi waktu New York, setelah untuk kali pertama mencatat rugi berturut-turut selama sepekan sejak November.
Indek pabrik dari Institute for Supply Management turun ke 49 pada Mei dari bulan sebelumnya 50,7, demikian Tempe yang berbasis di Arizona, hari ini.
Separuh bagian ada di antara naik dan turun. Proyeksi mendian dari 81 ekonom yang disurvei Bloomberg menunjukkan level 51. Rentang estimasi dari 49 ke 54. Pemerintah melaporkan belanja konstruksi AS naik 0,4% pada April, kurang dari estimasi tengah yakni 0,9 %.
Indeks S&P 500 pekan lalu turun 1,1% akibat spekulasi investor terhadap Federal Reserve yang akan mempertimbangkan kembali stimulus karena data ekonomi membaik.
Indeks saham acuan masih tumbuh untuk 7 bulan, menambah 2,1 % pada Mei yang merupakan kenaikan terpanjang bulanan sejak September 2009. Indeks telah naik 14% pada tahun ini.
“Kami melihat pullback [koreksi sehat] dengan kerangka kenaikan jangka panjang,” ujar Katie Stockton, chief market technician pada MKM Partners yang berbasis di Stamford, Connecticut. “Indikator momentum jangka menengah panjang kami masih mendukung untuk tumbuh.”