Bisnis.com, JAKARTA--PT Cipaganti Citra Graha Tbk. (CPGT) berencana untuk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) jika kasus hukum sejumlah petinggi Cipaganti Grup berlanjut.
Corporate Secretary Cipaganti Citra Graha Toto Moeljono mengatakan RUPS tersebut akan diadakan untuk perubahan manajemen demi kelangsungan usaha perseroan.
“Jika masalah hukum berkelanjutan, maka kami akan melakukan RUPS,” paparnya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/6/2014).
Dia menyebutkan tiga petinggi Cipaganti Citra Graha yakni Andianto Setiabudi selaku Direktur Utama, Julia Sri Redjeki selaku Komisaris Utama, dan Yulinda Tjendrawati selaku Komisaris ditahan oleh Polda Jawa Barat karena sebagai pengurus di Koperasi Cipaganti Karya Guna.
Selain masalah hukum, perseroan mengklaim tidak ada dampak untuk kegiatan lainnya. Untuk dampak terhadap kegiatan operasional, lanjutnya, jika Direktur Utama berhalangan dapat digantikan oleh wakil direktur utama atau salah satu direktur lainnya. Begitupun dengan komisaris, digantikan dengan komisaris independen.
Adapun dampak terhadap kondisi keuangan diyakini tidak terpengaruh karena aktivitas keuangan terpisah dari koperasi.
“Kami telah mengambil langkah-langkah kebijaksanaan untuk mempertahankan dan memastikan kelangsungan usaha Cipaganti sesuai penjelasan kami tersebut,” tegasnya.