Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO MAGNA FINANCE: Harga Berkisar Rp102-Rp115/Saham

Perusahaan pembiayaan mobil bekas, PT Magna Finance mematok harga penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp102 hingga Rp115 per saham
Ilustrasi IPO. Magna Finance mematok harga saham perdana Rp102 hingga Rp115/Bisnis
Ilustrasi IPO. Magna Finance mematok harga saham perdana Rp102 hingga Rp115/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pembiayaan mobil bekas, PT Magna Finance mematok harga penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp102 hingga Rp115 per saham.

Magna Finance akan melepas 700 juta saham atau setara 70% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana hasil IPO sekitar Rp71,4 miliar hingga Rp80,5 miliar.

Seluruh dana hasil IPO akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam rangka ekspansi kredit perseroan.

Deddy Suganda Widjaja, Direktur Utama Jasa Utama Capital mengatakan meski dari segi persentase terbilang besar, namun size atau nominal emisinya sebenarnya tidak terlalu besar.

“Dengan mempertimbangkan size-nya, kami roadshow di lokal dan lebih menyasar investor ritel, ritel yang diutamakan,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (16/6/2014).

Saat ini, susunan pemegang saham Magna Finance adalah Widjaja Tannady 24%, PT Quarta Anugerah Perdana 16%, dan Nobhill Capital Corporation 60%.

Setelah IPO, saham Widjaja Tannady akan terdilusi menjadi 7,2%, PT Quarta menjadi 4,8%, dan Nobhill Capital menjadi 18%.

Dalam rangka penawaran umum, perseroan juga secara bersamaan akan menerbitkan 100 juta waran seri I atau sebesar 33,33%.

Setiap pemegang tujuh saham baru, berhak mendapatkan satu lembar waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru. Dana hasil eksekusi waran seri I ini akan digunakan untuk tambahan modal kerja.

Setelah eksekusi waran seri I, kepemilikan Widjaja Tannady tinggal 6,5%, PT Quarta 4,4%, Nobhill Capital 16,4%, publik 63,6%, dan publik pemegang waran seri I sebanyak 9,1%.

Dilihat dari jadwal IPO, masa penawaran awal dimulai Senin (16/6/2014)  ini hingga 19 Juni 2014. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan diperoleh pada 27 Juni.

Selanjutnya, masa penawaran umum dimulai pada 1-3 Juli. Pencatatan saham dan waran seri I di bursa (listing) diharapkan bisa dilakukan pada 8 Juli 204.

 Adapun pada 2013, Magna Finance menyalurkan pembiayaan ke 11.338 unit kendaraan yang seluruhnya bukan merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan.

Sebanyak 92,1% porsi pembiayaan diberikan ke unit kendaraan produktif. Dilihat dari jenis kendaraannya, mayoritas yang dibiayai adalah minibus, truk, dan pikap. Sisanya adalah tronton, dump truck, sedan, jeep/SUV, box, truck box, microbus, dan lain-lain.

Pada 2013, perseroan meraup laba tahun berjalan sebesar Rp3,81 miliar, naik 10,07% dari posisi 2012 yang sebesar Rp3,46 miliar.

Perseroan saat ini memiliki 25 kantor cabang dan 3 kantor perwakilan yang tersebar di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper