Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Berita Bursa yang Banyak Disorot Investor (2/6/2014)

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Senin (2/6/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Senin (2/6/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

YPAS Anggarkan Belanja Modal US$500 Ribu Tahun Ini

YPAS mencanangkan belanja modal (capex) sebesar US$ 500 ribu untuk pembelian mesin-mesin baru guna menunjang produksi pabrik milik Perseroan ditahun ini. (IQPlus)

APOL Defisiensi Modal Rp4 Triliun

APOL masih mengalami defisiensi modal senilai Rp 4 triliun, meski pada QI 2014 mulai membukukan laba bersih Rp44,36 miliar. APOL juga masih mengalami defisit Rp 5,4 triliun.(Kontan.co.id)

SAME Pilih Tahan Dividen

SAME menyatakan belum ada rencana utuk membagikan dividen karena SAME masih mengalami deficit keuangan dan masih akan melakukan ekspansi lagi. Sepanjang 2013 lalu, laba bersih SAME naik signifikan sebesar 100,5% menjadi Rp46,65 miliar. (IQPlus)

PICO Targetkan Penjualan Rp702,82 Miliar

PICO targetkan pertumbuhan penjualan sebesar 2,6% atau sebesar Rp702,82 miliar tahun ini. Produksi perseroan mayoritas adalah drums yang ditargetkan mencapai Rp477,14 miliar tahun ini. (IQPlus)

BISI Setujui Alokasikan 28,3% Laba 2013 Untuk Dividen Tunai

BISI akan membagikan dividen sebesar Rp12 per saham atau sebesar Rp36 miliar atau setara 28,3% dari perolehan laba bersih perseroan di sepanjang 2013.(IQPlus)

ATPK Incar Volume Penjualan Sebesar 3 Juta Tahun Ini

ATPK mengincar volume penjualan sebesar 3 juta tahun ini. Dengan target tersebut berarti sebulan perseroan harus mampu menjual 250 ribu ton batubara. (IQPlus)

ANTM Merugi Rp272,6 Miliar

ATNM membukukan rugi bersih Rp272,61 miliar pada 1Q14. Selama 1Q14, ANTM membukukan penjualan Rp2,3 triliun, turun 31,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp3,34 triliun. (Kontan.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper