Bisnis.com, JAKARTA – PT Minna Padi Investama Tbk (PADI), perusahaan sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, berencana ekspansi dengan membuka cabang baru di Bali pada 2015..
Djoko Joelianto, Direktur Utama Minna Padi Investama, mengatakan Bali menjadi pilihan untuk cabang barunya dengan alasan Bali sebagai daerah pariwisata favorit yang potensi galeri finansialnya cukup bagus.
“Untuk pembangunan satu cabang baru akan mengeluarkan investasi senilai Rp3-5 miliar untuk seluruh kebutuhan infrasatrukturnya,” ujarnya pada acara public expose, Rabu (21/5/2014).
Pada 2014, PADI tidak akan melakukan aksi korporasi atau ekspansi apapun karena menunggu hasil dari Pilpres pada Juli 2014. Djoko Joelianto mengatakan perseroannya menunggu kebijakan ekonomi yang akan dilakukan oleh pemimpin terpilih nantinya.
PT Minna Padi Investama dibentuk pada 26 Mei 1998 dengan nama PT Batavia Arthatama Securindo. Setelah akuisiai pada 18 February 2004, PT Batavia Arthatama Securindo secara resmi menjadi PT Minna Padi Investama.
PT Minna Padi Investama kemudian go-public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2012. Visi PADI adalah menjadi perusahaan sekuritas paling dinamis dan tepercaya dengan selalu memberikan layanan terbaiknya di pasar Indonesia maupun dunia.