Bisnis.com, JAKARTA--PT Minna Padi Investama Tbk. membukukan pendapatan senilai Rp19,18 miliar dengan laba tahun berjalan sebesar Rp3,08 miliar pada 2015.
Joko Joelijanto, Direktur Utama Minna Padi Investama, menuturkan pendapatan usaha pada tahun lalu naik 14,5% dibandingkan 2014 yang tercatat Rp16,75 miliar.
Pendapatan tahun lalu bersumber dari pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Rp9,4 miliar, kegiatan penjaminan emisi efek Rp4,73 miliar, dan pendapatan dividen dan bunga Rp5,03 miliar.
Pendapatan dari kegiatan penjaminan emisi efek yang dicapai Minna Padi Investama pada 2015 meroket 1.704,4% dari Rp262,67 juta pada 2014.
Kendati pendapatan meningkat, emiten berkode saham PADI ini mencatat pembengkakan beban usaha penyusutan dari Rp3,71 miliar menjadi Rp5,73 miliar.
Namun PADI masih mampu meningkatkan laba tahun berjalan sebesar 15,72% dari Rp2,66 miliar pada 2014 menjadi Rp3,08 miliar pada 2015.
Hingga 31 Desember 2015, jumlah aset PADI mencapai Rp517,13 miliar yang terdiri dari liabilitas Rp67,98 miliar dan ekuitas Rp449,14 miliar.
"Pos total kewajiban turun 32,49% dari total liabilitas. Penurunan ini terjadi karena menurunnya nilai transaksi transaksi efek nasabah melalui perseroan sebagai dampak perlambatan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (1/4).
