Bisnis.com, JAKARTA – PT Mulia Industrindo Tbk. (MLIA), emiten produksi keramik, menganggarkan belanja modal 2014 sebesar Rp350 miliar.
Henry Bun, Direktur Mulia Industrindo, mengatakan dana belanja modal berasal dari kas internal. Sekitar 70% dari total belanja modal, setara Rp245 miliar, dipakai untuk menyelesaikan renovasi tungku divisi kaca.
“Tungku ditarget beroperasi mulai semester II/2014,” ucap Henry dalam paparan publik, Senin, (19/5).
Sisa belanja modal digunakan untuk operasional keramik dan botol kemasan serta perbaikan mesin.
Nilai belanja modal pada tahun ini lebih rendah 10,26% dari realisasi belanja modal 2013 sebesar Rp390 miliar.
Sebagian besar dana belanja modal dipakai untuk merenovasi tungku divisi kaca.