Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Reksa Dana Bertambah Rp14,5 Triliun

Nilai kelolaan industri reksa dana hingga akhir bulan lalu ditutup sebesar Rp200 triliun dengan total jumlah penyertaan sebanyak 123,46 miliar unit.
Data reksa dana. Nilai dana kelolaan melonjak/Bisnis
Data reksa dana. Nilai dana kelolaan melonjak/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Nilai kelolaan industri reksa dana hingga akhir bulan lalu ditutup sebesar Rp200 triliun dengan total jumlah penyertaan sebanyak 123,46 miliar unit.

Artinya, dana investor yang masuk kantong manajer investasi sejak awal 2014 telah bertambah Rp14,51 triliun atau tumbuh 7,8% dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp185,49 triliun. Adapun, penyertaan reksa dana juga naik 2,6% dari 120,30 miliar unit.

Berdasarkan komposisinya, reksa dana saham masih menjadi lumbung dana kelola industri dengan kontribusi Rp87,27 triliun, disusul reksa dana terproteksi Rp41,26 triliun, reksa dana pendapatan tetap Rp27,53 triliun, reksa dana campuran Rp18,67 triliun, reksa dana pasar uang Rp13,82 triliun, dan sejumlah reksa dana dari kelas syariah, indeks dan ETF dengan porsi lebih rendah.

Pusat Informasi Reksa Dana Otoritas Jasa Keuangan mencatat PT Schroder Investment Management Indonesia masih mendominasi pasar dengan total nilai kelola sebesar Rp38,77 triliun. PT BNP Paribas Investment Partner membuntuti dengan raihan Rp26,56 triliun, serta manajer investasi pelat merah PT Mandiri Manajemen Investasi senilai Rp19,34 triliun.

 

Nilai Kelolaan Industri Reksa Dana 2014

Bulan               NAB (Rp miliar)         Jumlah penyertaan (miliar unit)

Januari             192.698                       124,56

Februari           198.490                       124,30

Maret               198.938                       122,35

April                200.006                       123,46

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : OJK
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper