Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berfluktuasi hingga mendekati US$101 per barel di tengah spekulasi bahwa cadangan minyak mentah naik hingga 14 kali dalam 15 pekan di AS.
Kontrak minyak sedikit berubah di New York setelah menguat 0,2% kemarin. Cadangan minyak mentah diduga naik 1,1 juta barel pekan lalu, menurut hasil survei Bloomberg News sebelum Badan Informasi energi mengeluarkan data.
WTI untuk pengiriman Juni tercatat US$100,82 per barel atau melemah 2 sen di bursa New York Mercantile Exchange pukul 09.06 waktu Sydney atau pukul 05.06 WIB. Kemarin kontrak minyak itu naik 24 sen. Sedangkan volume seluruh kontrak diperdagangkan sekitar 82% di bawah rata-rata 100 hari.
Brent untuk pembayaran Juni turun US$1,46 atau 1,3% menjadi US$108,12 per barel di bursa London, kemarin. Sedangkan selisih minyak acuan Eropa terhadap WTI tercatat US$7,28.