Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK Brent Tertahan Spekulasi Kebijakan OPEC

Harga minyak Brent bertahan di US$65 setelah pasar menilai kisruh Timur Tengah yang masih berlanjut bisa membuat Organization of the Petroleum Exporting Countries tetap pertahankan produksi pada pertemuan bulan depan.
Pasokan minyak AS juga mengalami penurunan sebesar 0,55% menjadi 482,16 juta barel. /Bisnis.com
Pasokan minyak AS juga mengalami penurunan sebesar 0,55% menjadi 482,16 juta barel. /Bisnis.com

Bisnis.com, MELBOURNE – Harga minyak Brent bertahan di US$65 setelah pasar menilai kisruh Timur Tengah yang masih berlanjut bisa membuat Organization of the Petroleum Exporting Countries tetap pertahankan produksi pada pertemuan bulan depan.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 9:29 WIB, harga minyak Brent turun 0,06% menjadi US$65,48 per barel, sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 0,08% menjadi US$59,77 per barel.

David Lennox, analis Fat Prophets, mengatakan pasar mulai gelisah dengan pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) bulan depan. Pasalnya, produksi minyak organisasi negara eksportir minyak itu tidak akan ada perubahan.

“Bila akhirnya pergerakan naik harga minyak terhenti. Hal itu menandakan produksi minyak di Amerika Serikat (AS) juga kembali beroperasi normal sehingga harga minyak berpotensi kembali ke siklus tren pelemahan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (26/5).

Pekan lalu, Energy Information Adminitration (EIA) melaporkan  produksi minyak AS sampai 15 Mei mengalami penurunan sebesar 1,19% menjadi 9,262 juta barel per hari, sedangkan pasokan minyak AS juga mengalami penurunan sebesar 0,55% menjadi 482,16 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper