Bisnis.com, JAKARTA—Setelah PT Sucorinvest Central Gani, ada tiga sekuritas lain yang diketahui sedang mengembangkan fasilitas online trading syariah demi memudahkan investor untuk bertransaksi di pasar modal dalam koridor syariah.
Kepala Unit Edukasi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI) Irwan Abdalloh mengatakan pengembangan pasar modal syariah khususnya menyediakan infrastruktur berupa online trading syariah, baru mulai intens dilakukan sejak 2011.
“Ditambah Sucorinvest, saat ini baru ada delapan anggota bursa yang punya fasilitas online trading syariah dari total 116 anggota bursa yang tercatat di bursa,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela peluncuran Sucorinvest Personal Online Trading (SPOT) syariah, Kamis (24/4/2014).
Irwan mengatakan otoritas bursa tidak mewajibkan setiap sekuritas untuk memiliki fasilitas online trading syariah. Jika sekuritas ingin menyediakan fasilitas itu pun, tidak perlu ada izin dari otoritas bursa.
“Online trading ini tergantung view bisnis orang. Bagi mereka [sekuritas] yang biasa main di market yang besar, market syariah ini kan masih market yang kecil. Tapi saat ini ada antrian 3 sekuritas lagi yang sedang mengembangkan online trading syariah,” ujarnya.
Meski demikian, Irwan masih belum mau menyebutkan siapa ketiga sekuritas tersebut. Irwan berharap ketiganya bisa merealisasikannya pada tahun ini juga.
Berdasarkan catatan BEI, jumlah investor syariah yang berinvestasi di pasar modal Indonesia menggunakan fasilitas online trading syariah masih sangat rendah.
Per 2013, dari total tujuh anggota bursa yang menyediakan fasilitas online trading syariah, jumlah investor syariah di pasar modal Indonesia hanya 800 orang. Angka itu hanya sekitar 0,2% dari jumlah investor pasar modal saat ini yang sekitar 408.000 orang.
“Jumlahnya memang masih kecil. Tapi 800 orang itu tumbuhnya 51% dari 2012,” ujar Irwan.
Data 8 anggota bursa yang sudah menyediakan fasilitas online trading syariah:
PT Indo Premier Securities
PT Daewoo Securities Indonesia (dulunya bernama PT Etrading Securities)
PT Mandiri Sekuritas
PT BNI Securities
PT Panin Sekuritas Tbk.
PT Phintraco Securities
PT Trimegah Securities Tbk.
PT Sucorinvest Central Gani
Sumber: BEI