Bisnis.com, JAKARTA – PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menambah kepemilikan sahamnya di PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) sebanyak 2.197.500 saham dalam waktu 5 hari.
Dengan begitu, induk usaha MNCN itu, memiliki 8.331.417.529 lembar saham atau setara 59,09%. BMTR menambah kepemilikan sahamnya dalam lima kali transaksi, pada 24, 26, 27, 28, dan 29 Maret 2014.
Di rentang harga bawah rerata harga saham yang dibeli sebesar Rp2.599, sedangkan di rentang atas rerata harga saham Rp2.646.
Bila ditotal, BMTR telah mengeluarkan dana sekitar Rp5,71 miliar-Rp5,81 miliar. Dalam keterbukaan informasi kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, (10/4/2014), Direktur PT MNC Securities Susy Meiliana menyatakan tujuan transaksi ialah investasi.
Tidak hanya BMTR yang menambah kepemilikan sahamnya, Hary Tanoesoedibjo juga meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT MNC Investama Tbk. (BHIT).
Bos Grup MNC itu membeli 5.719.500 lembar di harga Rp342-Rp346. Dengan begitu, kepemilikan Hary di BHIT menjadi 2.411.731.500 lembar saham atau setara 6,72%. Per 2013 Hary mengantongi 6,35% saham BHIT.
Dalam transaksi pada 24 Maret 2014 itu, Hary menggelontorkan dana sekitar Rp1,96 miliar-Rp1,98 miliar.
Sementara itu, PT Pratama Prima Investama masuk ke PT MNC Land Tbk. (KPIG) dengan cara mengakuisisi 628.962.829 saham KPIG dalam dua kali transaksi.
Transaksi pertama pada 25 Maret 2014 sebanyak 5 juta saham seharga Rp1.520 per saham. Total nilai transaksi pertama Rp77,6 miliar.
Transaksi kedua terjadi pada 28 Maret 2014 sebanyak 623.962.829 lembar saham di harga Rp1.520. Total nilai transaksi kedua sebesar Rp948,42 miliar. Maka, total dua transaksi itu sebesar Rp1,03 triliun.