Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah kembali turun 10,06% untuk perdagangan Kamis (27/3/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Jumat (28/3/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,54 trilun, turun dari transaksi sebelumnya Rp6,16 triliun.
Jumlah tersebut juga lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah yakni 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0069 tercatat menjadi obligasi dengan perdagangan teraktif untuk hari kedua dengan volume transaksi Rp1,68 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,23 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp979,5 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (27/3/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,66 | 1.679,4 | 15 April 2019 |
FR0070 | 8,07 | 1.234,7 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,57 | 979,5 | 15 Mei 2034 |
FR0064 | 8,48 | 256,4 | 15 Mei 2028 |
FR0035 | 8,16 | 180 | 15 Juni 2022 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia