Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Beri Sinyal Bunga Naik, Indeks S&P Tertekan

Bursa saham AS bergerak melemah pada awal perdagangan Kamis (20/3/2014), menyusul sinyal bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga AS pada pertengahan tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS bergerak melemah pada awal perdagangan Kamis (20/3/2014), menyusul sinyal bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga AS pada pertengahan tahun depan.

Indeks Standard&Poor (S&P) 500 saat dibuka hari ini berada pada level 1.860,09. Pada pukul 09.31 waktu New York, indeks tersebut bergerak melemah 0,08% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, menjadi 1.859,32.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) saat pembukaan hari ini berada pada level 16.222,17. Pada pukul 09.44 waktu New York, indeks itu menyentuh angka 16.192,34 atau melemah 0,18% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Ralf Zimmermann, analis ekuitas dari Bankhaus Lampe KG, mengatakan bahwa salah satu kejutan yang tidak menyenangkan kali ini adalah ternyata The Fed lebih khawatir terhadap tingkat suku bunga dibandingkan dengan investor itu sendiri.

“Investor mungkin menyadari bahwa kondisi baik di pasar akan berakhir. Kondisi baru yang tidak pasti ini memicu volatilitas dan risiko penurunan pada saham,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Kamis (20/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper