Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Indo Premier: IHSG Berpotensi Melemah, Buru 2 Saham Perkebunan Ini

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.780 4.918 pada perdagangan hari ini, Kamis (20/3/2014). Cermati BISI, AALI, LSIP
Gita Arwana Cakti
Gita Arwana Cakti - Bisnis.com 20 Maret 2014  |  08:38 WIB
Indo Premier: IHSG Berpotensi Melemah, Buru 2 Saham Perkebunan Ini
Ilustrasi - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.780 – 4.918 pada perdagangan hari ini, Kamis (20/3/2014).

Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks akan melemah pada perdagangan hari ini.

"Indeks naik namun dengan pola inverted hammer dan tidak didukung volume. Stochastic negatif sementara RSI dan MACD flat," paparnya dalam riset Kamis (20/3/2014).

Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:

*BISI (715), rekomendasi Sell On Strength

Harga naik setelah test support MA20 disertai volume. Stochastic dan RSI positif sementara MACD berpeluang bullish crossover. Potensi upside masih ada namun rawan profit taking dengan resist di 740 kemudian 770 sementara support di 680.

*AALI (26.425), rekomendasi Spec BUY

Intraday, harga tembus resist EMA5 meskipun volume masih relatif tipis dan berhasil rebound. Meski masih uptrend namun waspada jika kembali turun dibawah support 25.900. Resist terdekat 26.900 kemudian 27.700. Cut loss jika closed di bawah 25.500.

*LSIP (2.360), rekomendasi Spec BUY

Intraday, harga break resist EMA5. Meskipun masih uptrend namun waspada jika kembali turun dibawah support 2.290 apalagi kondisi yang overbought. Target harga terdekat 2.400 kemudian 2.430, cut loss jika closed di bawah 2.260.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

rekomendasi saham indo premier securities
Editor : Nurbaiti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top