Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia akan menambah investor di industri pasar modal Indonesia dengan sasaran akademisi, praktisi bisnis, dan masyarakat umum.
Samsul Hidayat, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, menuturkan bursa pada tahun ini akan menggenjot kegiatan yang bertujuan meningkatkan literasi pasar modal sebagai medium berinvestasi masyarakat.
Kegiatan tersebut terangkum dalam Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal dengan bentuk kegiatan, antara lain edukasi publik, forum calon investor, dan media sosial.
Gerakan yang melibatkan anggota bursa dan manajer investasi tersebut diprakarsai oleh self regulatory organization (SRO), yakni BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.
“Gerakan ini bisa menjadi tenaga pendorong untuk mengembangkan industri pasar modal,” kata Samsul dalam Sosialisasi Program Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal Gemilang Investa Bursa 2014, Senin, (17/3/2014).
Dia menyatakan BEI sudah mendiversifikasi produk, memperluas penetrasi pasar, dan sekarang membuat gerakan yang fokus memberi kesadaran ke masyarakat tentang industri pasar modal.
Menurutnya, Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal secara jangka panjang dapat menambah jumlah investor dan meningkatkan nilai transaksi perdagangan. Saat ini investor saham di Tanah Air mencapai 418.000.
Ada beberapa ketentuan yang ditetapkan SRO bagi anggota bursa dan manajer investasi yang berminat menjadi mitra gerakan ini. Anggota bursa harus memberlakukan pembukaan rekening saham minimal Rp500.000, sedangkan manajer investasi harus mempunya produk reksa dana minimal Rp100.000.