Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah saham emiten produsen minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) berguguran, seiring dengan anjloknya harga komoditas tersebut.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (13/3/2014), harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) tercatat melemah 4,19% dan ditutup di level Rp26.300 per lembar. Penurunan ini sekaligus menjadi salah satu yang paling tajam sejak akhir Januari tahun ini.
Setali tiga uang, saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) menorehkan pelemahan 1,36% menjadi Rp2.170.
Adapun harga saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk. melemah 2,14% ke level Rp915 per saham sedangkan harga saham PT BW Plantation Tbk. (BWPT) terdepresiasi 2,58% menjadi Rp1.320 per saham.
Rontoknya sejumlah saham emiten sektor perkebunan tersebut seiring dengan melemahnya harga CPO. Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives (BDM) anjlok ke level terendah dalam sepekan.
Pada penutupan pasar kemarin, harga CPO melemah 0,4% menjadi 2.809 ringgit (US$859) per ton di BDM. Angka ini sekaligus menjadi harga penutupan terendah sejak awal Maret. Sehari sebelumnya, CPO juga mencatatkan penurunan harga sebesar 1,8%, terburuk sejak 13 Desember 2013.