Bisnis.com, JAKARTA – Bursa AS bergerak melemah pada awal perdagangan Rabu (12/3/2014), seiring dengan pelambatan pertumbuhan ekonomi China yang dipicu permasalahan di Ukraina.
Indeks Standard & Poor (S&P)500 pada pembukaan perdagangan hari ini berada pada level 1.866,15
setelah pada penutupan Selasa (11/3/2014) terhenti di angka 1.867,63. Pada pukul 09.31 waktu New York, indeks itu menyentuh angka 1.860,28 atau melemah 0,39%.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga bernasib sama.
Saat dibuka untuk perdagangan hari ini, indeks itu berada di level 16.350,67 setelah sebelumnya, Selasa (11/3/2014), ditutup pada 116.351,25. Pada pukul 09.40 waktu New York, indeks itu melemah 0,34% ke angka 16.295,27.
Walter Todd, Chief Investment Officer di Greenwood Capital Associates LLC di Greenwood, South Carolina, mengatakan kondisi di luar negeri dan spekulasi mengenai China memberi tekanan terhadap pasar internasional, termasuk AS.
“Semua orang menjadi agak tegang ketika anda berada di posisi tertinggi sepanjang masa,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (12/3/2014).
