Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Suspend Saham SIAP. Ini Alasannya

Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan (suspend) efek PT Sekawan Intipratama Tbk. (SIAP) di seluruh pasar mulai sesi I perdagangan efek pada Jumat, (7/3/2014).
Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan (suspend) efek PT Sekawan Intipratama Tbk. (SIAP) di seluruh pasar mulai sesi I perdagangan efek pada Jumat, (7/3/2014). 
 
Suspen diterapkan karena berkaitan dengan penyampaian keterbukaan informasi SIAP pada Selasa (25/2).
 
"Serta diperlukannya penjelasan perseroan yang lebih mendalam kepada bursa dalam rangka menciptakan perdagangan yang wajar, teratur dan efisien," tulis Rina Hadriyani, P.H. Kepala Divisi Perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia, dalam pengumuman BEI, Jumat, (7/3/2014). 
 
Sebelumnya, pada Selasa, (25/2/2014) SIAP menyampaikan jawaban atas surat BEI tentang penjelasan atas volatilitas transaksi efek.
 
Onny Soendjaja, Direktur Utama Sekawan Intipratama, menyatakan perseroan tidak mengetahui ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau putusan investasi pemodal.
 
Perseroan juga tidak tahu adanya aktivitas dari pemegang saham serta tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi. 
 
Sejak 19 Februari 2014, harga saham SIAP Rp105, lantas melaju cukup kencang hingga 25 Februari 2014 pada harga Rp142. Mulai 28 Februari 2014, harga saham SIAP Rp111, naik 61,26% hingga 6 Maret 2014 senilai Rp179. 
 
Atas suspen itu, bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan terkait SIAP. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper