Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Korsel: Indeks Kospi Ditutup Melemah 0,77%

Bursa saham Korea kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/3/2014). Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini terkoreksi 0.77% ke level 1.964,69
Monitor indeks Kospi/strategydesk
Monitor indeks Kospi/strategydesk

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Korsel  kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/3/2014).

Indeks Kospi  Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini terkoreksi 0.77% ke level 1.964,69. Hal ini berarti menghentikan kinerja positif indeks itu sepanjang 4 hari sebelumnya. Pada Jumat (28/2/2014), indeks Kospi ditutup menguat 0,08% ke angka 1.979,99.

Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.967,9 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.955,1 hingga 1.969,16. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 243 diantaranya menguat,  435 melemah, dan 87 stagnan.

Saham Samsung Electronics Co Ltd memimpin pelemahan Indeks Kospi dengan koreksi 1,78%, bersama dengan POSCO yang turun 1,94%. Sedangkan Korea Electric Power masih naik 1,49% dan Kia Motors Corp menguat 1,08%.

Indeks Kospi sepanjang minggu lalu terpantau didominasi pergerakan positif. Kamis (27/2/2014) ditutup naik 0,39%.Pada Rabu (26/2/2014) indeks tersebut berhenti di angka 1,970,77 dengan penguatan 0,3%.

Selasa (25/2/2014) Indeks Kospi ditutup di angka 1.964,86 yang menguat 0,81%. Pada Senin (24/2/2014), indeks tersebut terhenti di angka 1.949,05 dan terkoreksi 0,45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper