Bisnis.com, JAKARTA—Stasiun televisi milik Grup Bakrie ANTV, PT Intermedia Capital Tbk, berencana melepas 588,2 miliar atau sekitar 15% saham dalam rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO).
Dalam prospektus yang dirilis di Bisnis Indonesia edisi Jumat (28/2/2014), anak usaha PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) itu akan menggunakan 80% dana yang diraup dari IPO itu untuk belanja modal, seperti pembelian lahan di Jakarta Timur atau Bekasi, pembangunan kawasan studio baru untuk memproduksi program in-house, serta sejumlah ekspansi lainnya.
Adapun 10% raupan dana akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian utang kepada induk usaha. Utang tersebut berbentuk pinjaman dari pemegang saham yang tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan yang akan jatuh tempo pada 31 Desember 2017.
Sementara itu, 10% dana lainnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha, antara lain biaya operasional, seperti gaji karyawan, sewa ruang kantor, dan biaya lainnya.
Dalam aksi korporasinya, perusahaan penyedia jasa konten yang fokus pada konten keluarga, anak-anak, dan hiburan ini menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi efek (underwriter).
Berikut jadwal sementara IPO:
- 28 Februari-7 Maret 2014: Masa penawaran awal (bookbuilding)
- 18 Maret 2014: Perkiraan tanggal efektif
- 20-21 Maret 2014: Perkiraan masa penawaran umum
- 25 Maret 2014: Perkiraan tanggal penjatahan
- 26 Maret 2014: Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan (refund)
- 26 Maret 2014: Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik
- 27 Maret 2014: Perkiraan tanggal pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI)