Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Electronic City di SMRU Hanya Jangka Pendek

Manajemen PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) menegaskan investasinya di perusahaan tambang, PT SMR Utama Tbk. (SMRU), hanya bersifat jangka pendek.

Bisnis.com, JAKARTA—Manajemen PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) menegaskan investasinya di perusahaan tambang, PT SMR Utama Tbk. (SMRU), hanya bersifat jangka pendek.

Seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (4/2/2014), dalam rangka memaksimalkan posisi keuangan Electronic City, manajemen perseroan melakukan berbagai upaya termasuk melakukan diversifikasi investasi berjangka pendek.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, perseroan telah menandatangani kontrak pengelolaan dana dengan PT Treasure Fund Investama (TFI).

Sesuai dengan ketentuan dalam kontrak tersebut, Treasure Fund Investama sebagai manajer investasi memiliki diskresi atas jenis maupun penempatan investasi dari perseroan itu.

Kepemilikan perseroan atas sejumlah 142,72 juta lembar saham atau 9,51% saham di PT SMR Utama Tbk. (SMRU) melalui kontrak pengelolaan dana, merupakan wujud dari pelaksanaan investasi itu.  

“Pengelolaan dana itu memiliki jangka waktu pendek, di mana imbal hasil dari portofolio itu hingga saat ini memberikan tingkat pengembalian yang sangat baik dan dinilai cukup aman,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Selasa (4/2/2014).

Dana yang ditempatkan perseroan di TFI melalui kontrak pengelolaan dana ini adalah kurang dari 10% modal disetor perseroan dan nilai investasi di SMRU itu kurang dari 4% dari modal disetor perseroan saat ini.  

Pengelolaan dana itu dinilai cukup aman mengingat struktur yang ditawarkan oleh TFI telah mempertimbangkan manajemen risiko terhadap investasi perseroan itu.

“Oleh karenanya, manajemen perseroan berkeyakinan bahwa portofolio tersebut dapat membantu kinerja keuangan perseroan secara keseluruhan,” tulisnya.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak per 30 September 2013 (unaudited), posisi kas dan setara kas Electronic City senilai Rp948,8 miliar dan posisi total utang bank senilai Rp48,4 miliar. Adapun nilai ekuitas perseroan adalah Rp1,57 triliun dan nilai laba bersih Rp95,5 miliar.

Sebelumnya, Electronic City Indonesia dilaporkan telah menjadi pemegang saham sebuah perusahaan tambang mangan PT SMR Utama Tbk. (SMRU) sebanyak 142.717.500 lembar saham atau setara 9,51%.

Hal itu dilaporkan oleh Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar. Direktur Ficomindo Buana Registrar Daniel Rambung dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa ada perubahan data pemegang saham yang kepemilikannya 5% atau lebih per 22 Januari 2014 dari SMR Utama.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper