Bisnis.com, JAKARTA—PT Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) dilaporkan telah menjadi pemegang saham sebuah perusahaan tambang, PT SMR Utama Tbk. (SMRU) sebanyak 142.717.500 lembar saham atau setara 9,51%.
Hal itu dilaporkan oleh Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar. Direktur Ficomindo Buana Registrar Daniel Rambung dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa ada perubahan data pemegang saham yang kepemilikannya 5% atau lebih per tanggal 22 Januari 2014 dari SMR Utama.
Namun ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris Perusahaan Electronic City Boris Sinaga mengaku belum mengetahuinya. “Saya cek dulu ya, saya coba konfirmasi dulu besok,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Minggu (2/2/2014).
Berdasarkan laporan keuangan SMR Utama per 30 September 2013, pemegang saham perseroan adalah PT Alam Abadi Resources sebesar 53,33%, Ultima Investment Holding Pte Ltd 8%, dan publik (kurang dari 5%) sebesar 38,67%.
SMR Utama merupakan perusahaan tambang mangan. Total cadangan terbukti produk mangan milik SMR adalah sekitar 2.734.970 ton yang merupakan hasil evaluasi atas wilayah seluas 791 hektar atau sekitar 17% dari total luas WIUP yang dimiliki SMR.
Lokasi tambang mangan perseroan di antaranya adalah di Kecamatan Kuatnana dan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.